Renungan Firman TUHAN “Jangan Durhaka”

Ayat Firman : Hosea 8:1-14

Judul Renungan : “JANGAN DURHAKA”

Tiuplah sangkakala! Serangan laksana rajawali atas rumah TUHAN! Oleh karena mereka telah melangkahi perjanjian-Ku dan telah MENDURHAKA terhadap pengajaranku (Hosea 8:1)

Ada beberapa legenda di Indonesia yang menceritakan mengenai anak yang durhaka seperti cerita SI MARDAN di TAPUT-Sumatera Utara dan  Malingkundang di Padang-Sumatera Barat. Pada intinya cerita anak durhaka itu menyampaikan cerita bagaimana si anak yang telah dilahirkan, disusui, dididik dan dibesarkan oleh orang tua yaitu si ibu sehingga menjadi orang yg sukses tapi setelah sukses maka karena kemiskinan si anak malu MENGAKUI ibunya di depan isterinya yang merupakan keturunan orang kaya dan pada akhirnya si anak yang durhaka mendapat hukuman atau kutukan. Mari kita kembali belajar akan firman TUHAN agar tidak durhaka kepada TUHAN.

Pada saat bangsa Israel mengalami kejayaan maka mereka lupa kalau kejayaan yang mereka alami adalah karena berkat TUHAN dan hal itu terlihat dari cara bangsa Israel memilih dan memgangkat raja, pemuka  tanpa MELIBATKAN dan MEMINTA PERSETUJUAN dari TUHAN, mereka juga menolak yang baik bahkan yang lebih memprihatinka lagi bangsa Israel MALU MENGAKU BAHWA TUHANLAH YANG TELAH MEMBUAT MEREKA MENJADI BANGSA YANG BESAR dihadapan bangsa-bangsa yang disekitar mereka dan karena kedurhakaan bangsa Israel kepada TUHAN maka TUHAN MENGHUKUM BANGSA ISRAEL DENGAN MERUNTUHKAN MEREKA.

Saudaraku, ketika para perantau berkumpul maka biasanya semua akan bercerita bahwa dulu awal-awal merantau dengan istilah WAKTU KITA MASIH KURUS, WAKTU KITA SERING KUMPUL MAKAN DITIDUR DI GEREJA, dan sekarang sudah hidup dengan JAUH LEBIH BAIK BAHKAN MELEBIHI APA YANG KITA HARAPKAN. 

Tapi masihkan saudara menyakini bahwa apa yang engkau alami sekarang ini adalah karena pertolongan TUHAN dan maukah engkau mengakuinya dihadapan umat manusia? Jika tidak berarti engkau sedang MENDURHAKA KEPADA TUHAN dan akan mengalami seperti keruntuhan bangsa Israel. 

Tetapi jika engkau MENGAKUI dan MEMPERSAKSIKAN kepada orang lain bahwa apa yang engkau alami sekarang ini adalah KARENA KEMURAHAN dan KEBAIKAN maka ENGKAU TIDAK AKAN PERNAH MENOLAK UNTUK.MELAYANI TUHAN dan MALAS BERIBADAH sebagai tanda syukurmu dan sebagai tanda pengakuanmu bahwa TUHANLAH YANG TELAH MEMBESARKAN NAMAMU. 

Sebagai anak yg telah dibesarkan dan diperjuangkan oleh orang tua secara khusus ibumu maka TUNJUKKANLAH KASIHMU kepada mereka, doakan dan buatlah yang terbaik.